Polres Belitung Timur Panggil 14 Remaja Terkait Bentrokan di Taman Kota Manggar
Polres Belitung Timur telah memanggil 14 remaja yang terlibat dalam bentrokan dan perkelahian yang terjadi di Taman Kota Manggar beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Very Dalimunthe, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap para remaja tersebut dengan memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan. “Mereka kami lakukan pembinaan dan diberikan pemahaman tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan. Selain itu, mereka juga menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Kapolres Indra pada Rabu (29/1).
Kapolres menambahkan bahwa untuk remaja yang masih berstatus pelajar, pihaknya akan melibatkan guru dan pihak sekolah dalam proses pembinaan. “Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan melibatkan pihak sekolah dan keluarga, kami berharap mereka bisa lebih bertanggung jawab dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” katanya.
Selain itu, Polres Belitung Timur juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Hal ini dimaksudkan agar para remaja tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Langkah ini diambil untuk memastikan para remaja mendapatkan pengawasan dan bimbingan yang lebih baik, baik dari keluarga maupun lingkungan sekolah,” tambah AKBP Indra Very Dalimunthe.
Dengan adanya pembinaan ini, Polres Belitung Timur berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi para remaja, serta menghindarkan mereka dari perilaku kekerasan yang dapat merugikan masa depan mereka. (tvribabel.com/rizaldo)