BPBD Kota Pangkalpinang Imbau Warga Waspadai Banjir Rob Menjelang Imlek
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta warga untuk mewaspadai potensi terjadinya air pasang laut dengan ketinggian mencapai 2,7 hingga 2,9 meter menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
“Kami mengimbau masyarakat mewaspadai banjir rob tiga hari ke depan,” kata Kepala Bidang (Kabid) BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, di Pangkalpinang, Senin (27/1).
Ia mengatakan berdasarkan data perkiraan cuaca yang diterima dari Koordinator Surveyor TRC BPBD Kota Pangkalpinang, tinggi pasang air laut pada Senin (27/1) pukul 06.07 WIB diperkirakan mencapai maksimal 2,7 meter.

Selanjutnya, pada Selasa (28/1) pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB, ketinggian air pasang laut diperkirakan mencapai 2,8 meter. Sementara pada Rabu (29/1) pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB, ketinggian air pasang maksimal dapat mencapai 2,9 meter.
“Kondisi cuaca selama tiga hari ke depan juga diperkirakan mengalami hujan sedang dengan durasi yang cukup lama, sehingga potensi banjir cukup tinggi menjelang dan selama Tahun Baru Imlek tahun ini,” ujarnya.
Menurut Nur Ikhsan, air pasang laut ini terjadi pada pagi hari dan berangsur turun hingga siang harinya. Ia juga menyatakan bahwa banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir dan aliran sungai di Kota Pangkalpinang, seperti di Kelurahan Pasir Padi, Pasir Putih, Kampung Sebrang, dan Kampung Opas Indah.
“Saat ini yang terpenting adalah kesiapsiagaan kita, apalagi ketinggian air di Sungai Pedindang dan Sungai Rangkui di Pangkalpinang juga meningkat sebagai dampak dari hujan sedang yang berlangsung cukup lama,” tuturnya.
BPBD Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat, terutama yang berada di kawasan pesisir dan bantaran sungai, untuk tetap waspada dan mengambil langkah antisipasi guna mengurangi dampak dari banjir rob yang mungkin terjadi. (tvribabel.com/rizaldo)