Empat Jembatan Rusak Diterjang Banjir
Sebuah jembatan yang menjadi akses penting antar dusun dan desa di Kecamatan Pemali serta Belinyu, Kabupaten Bangka, mengalami kerusakan parah akibat diterjang aliran sungai yang meluap deras. Luapan sungai terjadi setelah hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Bangka dalam beberapa hari terakhir.
Akibat dari kejadian ini, ruas jalan yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari kini terputus. Warga pengguna jalan terpaksa harus memutar lebih jauh untuk dapat keluar dari wilayah mereka, yang tentunya berdampak pada aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Empat Jembatan Terputus
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Rusmansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya empat jembatan yang terputus akibat banjir. Jembatan-jembatan yang terdampak berada di:
- Dua jembatan di Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu,
- Satu jembatan di Desa Riau, Kecamatan Riau Silip,
- Satu jembatan di Desa Pemali, Kecamatan Pemali.
“Kami sudah menerima laporan dari masyarakat dan tim kami telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta koordinasi dengan pihak terkait guna upaya perbaikan,” ujar Rusmansyah.
Hujan Masih Berlangsung, Genangan Air di Beberapa Wilayah
Hingga saat ini, hujan masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bangka. Selain kerusakan jembatan, banjir bandang juga menyebabkan genangan air di beberapa lokasi seperti Banyuasin, Bukit Layang, dan beberapa daerah lainnya.
BPBD Kabupaten Bangka terus melakukan pemantauan kondisi dan situasi terkini melalui kelompok Desa Tanggap Bencana yang telah dibentuk di masing-masing wilayah terdampak. Peninjauan langsung juga dilakukan guna memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan dengan baik.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat susulan dan banjir bandang. Informasi terkini akan terus diperbarui oleh pihak berwenang guna memberikan data akurat kepada warga. (tvribabel.com/firman)
