Hujan Deras Picu Banjir di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat
Hujan deras yang turun tanpa henti selama kurang lebih enam jam membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar) kembali dilanda banjir pada Selasa malam (28/1). Beberapa titik yang terendam air antara lain di Jalan Kimjung, Jalan Air Kuang, Pasar Ikan, dan Jalan Garasi Sekar Biru. Tidak hanya itu, permukiman warga dan rumah makan yang tersebar di berbagai titik juga turut terendam, menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
Banjir yang melanda Parittiga pada malam hari ini bukanlah kejadian pertama di tahun 2025. Sebelumnya, pada 18 Januari 2025, banjir juga terjadi di kawasan yang sama. Pada kejadian tersebut, banjir merendam sejumlah permukiman warga, ruas jalan, dan pasar dengan ketinggian air yang bervariasi mulai dari 20 hingga 80 sentimeter. Akibatnya, banyak aktivitas ekonomi dan sosial warga yang sempat terhenti, serta merusak fasilitas publik dan infrastruktur yang ada.
Dalam kejadian terbaru ini, air yang meluap menyebabkan kesulitan bagi warga yang hendak beraktivitas. Sejumlah rumah makan dan usaha kecil yang ada di kawasan tersebut terpaksa berhenti beroperasi sementara akibat terendamnya area usaha mereka. Jalan-jalan utama di sekitar kawasan Parittiga juga tergenang air, menghambat arus lalu lintas dan menyulitkan warga yang hendak melakukan perjalanan.
Warga setempat mengungkapkan bahwa kejadian banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Mereka merasa khawatir akan dampak jangka panjang yang ditimbulkan jika banjir terus berulang, seperti kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, dan terganggunya kehidupan sehari-hari mereka.
“Setiap kali hujan deras turun, kami selalu khawatir akan terjadinya banjir. Kalau tidak ada tindakan konkret, ini akan terus berulang dan merugikan kami,” kata salah satu warga yang terdampak banjir.
Selain itu, banyak warga juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi, terutama di kawasan Parittiga. Mereka meminta agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah preventif dan solutif untuk memperbaiki sistem drainase dan infrastruktur yang ada di kawasan tersebut.
Sejumlah warga juga mengusulkan agar dilakukan normalisasi sungai dan pembangunan sistem pengendalian banjir yang lebih efektif, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Mereka berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk penanganan banjir secara serius, demi mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat diharapkan dapat segera menanggapi masalah ini dengan merancang solusi jangka panjang. Mengingat banjir yang terjadi hampir setiap tahun, terutama saat musim hujan, pengelolaan air yang lebih baik menjadi sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di Kecamatan Parittiga dan wilayah sekitarnya. (tvribabel.com/rizaldo)