Kondisi Jalan Kampung Melayu Pangkalpinang Rusak, Perlu Peralihan ke Jalan Provinsi
Kondisi jalan Kampung Melayu di Kota Pangkalpinang yang menghubungkan dengan Desa Air Duren, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, saat ini mengalami kerusakan parah dengan banyak lubang, terutama di musim penghujan. Jalan yang menjadi akses penting bagi masyarakat ini diharapkan dapat segera diperbaiki melalui peralihan status menjadi jalan provinsi.
Permasalahan yang muncul adalah perbedaan kondisi jalan antara wilayah kota yang relatif baik dengan bagian kabupaten yang mengalami kerusakan. Solusi yang diusulkan adalah agar satu ruas jalan ini dialihkan menjadi jalan provinsi, sehingga perbaikannya dapat dilakukan secara menyeluruh oleh pemerintah provinsi.
“Sekarang tinggal bagaimana pihak kota bisa melepasnya ke provinsi, dan provinsi bisa menerimanya. Syaratnya, harus ada jalan provinsi yang di Pangkalpinang yang dialihkan menjadi milik kota. Jika itu terpenuhi, maka masalah ini bisa terselesaikan,” ujar Arnadi, anggota DPRD Kota Pangkalpinang dari Fraksi PKS.
Arnadi mengungkapkan bahwa jika persyaratan ini bisa dipenuhi, maka selanjutnya tinggal dilakukan koordinasi antara kabupaten, kota, dan provinsi untuk mencari solusi terbaik. Ia juga menyoroti bahwa jalan ini kini semakin ramai digunakan sebagai jalan alternatif ke berbagai lokasi strategis, seperti Sekolah Polisi Negara (SPN), Universitas Bangka Belitung (UBB), dan daerah lainnya.
“Saya pribadi sudah mengusulkan sejak tahun 2009 agar jalan tersebut dialihkan menjadi jalan provinsi. Karena secara geografis, jalan ini merupakan jalan perbatasan, sehingga pengelolaannya akan lebih optimal jika berada di bawah tanggung jawab provinsi,” tambahnya.
Arnadi juga mengingatkan bahwa pada saat dirinya mengusulkan hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkalpinang masih dijabat oleh Sarjulianto.
Ia berharap agar seluruh pihak terkait, baik pemerintah kota, kabupaten, maupun provinsi, dapat segera duduk bersama untuk membahas solusi terbaik guna memperbaiki jalan Kampung Melayu.
“Dalam hal ini, DPRD Kota Pangkalpinang sangat mendukung pemerintah provinsi untuk mengambil alih jalan Kampung Melayu yang menyambung dari Tua Tunu, Air Duren hingga ke Kemuje maupun ke Petaling,” tegas Arnadi.
Diharapkan dengan adanya langkah konkret dari seluruh pihak, perbaikan jalan ini dapat segera terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. (tvribabel.com/rizaldo)
