Pemerintah Daerah Kekurangan Dana Gelar Pilkada Ulang
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang akan kembali dilaksanakan pada tahun ini. Pilkada kali ini akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Bangka serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang.
Pada pemilihan sebelumnya, kedua daerah tersebut dimenangkan oleh kolom kosong, sehingga calon tunggal yang maju dalam kontestasi gagal terpilih. Akibatnya, Pilkada harus diulang untuk menentukan pemimpin baru di wilayah tersebut.
Namun, berdasarkan pembahasan antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, diketahui bahwa kedua daerah masih mengalami kekurangan dana untuk menyelenggarakan Pilkada ulang. Kabupaten Bangka mengalami defisit anggaran sebesar Rp17,7 miliar dari total kebutuhan Rp32,6 miliar.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, telah memerintahkan agar efisiensi dilakukan terhadap kebutuhan anggaran Pilkada tahun ini agar proses tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Kami akan memastikan efisiensi anggaran semaksimal mungkin agar Pilkada dapat terlaksana sesuai jadwal,” ujar Sugito.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meminta petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri terkait solusi atas kekurangan dana yang dialami oleh kedua daerah tersebut.
Masyarakat diharapkan tetap berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang guna mewujudkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi mereka. (tvribabel.com/taufan)