Pemprov Babel Kembangkan Transformasi Ekonomi ke Sektor Pariwisata
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mulai mengembangkan transformasi ekonomi ke sektor selain tambang, dengan fokus pada sektor pariwisata mulai tahun 2025.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Dipasbudkepora) Provinsi Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari, menyatakan bahwa penguatan pariwisata berkualitas diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi perekonomian daerah.
“Kita tahu sendiri kalau wisatawan datang ke Provinsi Babel, mereka akan membelanjakan uangnya sehingga memberikan multiplayer effect di bidang ekonomi. Baik itu dari UMKM, akomodasi, dan sektor lainnya, yang secara otomatis akan menggerakkan roda perekonomian,” kata Wydia, Jumat (31/1/2025).
Belitung telah masuk dalam daftar 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata akan lebih difokuskan di Pulau Belitung, sementara di Pulau Bangka akan dikembangkan sektor jasa pariwisata.
“Di Pulau Belitung pada 2025 ini, kita memiliki beberapa event berskala nasional yang otomatis akan mengundang wisatawan dari berbagai provinsi. Harapannya, mereka menggunakan akomodasi dan berbelanja di Babel,” tambahnya.
Menurut Wydia, jumlah wisatawan yang datang ke Babel pada 2024 mengalami peningkatan meskipun belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah ada peningkatan dan kita berharap dengan adanya event-event berskala nasional, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Babel semakin meningkat pada 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Babel, Fery Insani, menambahkan bahwa konsep quality tourism atau pariwisata berkualitas serta ekonomi biru berbasis hasil kelautan menjadi fokus pembangunan daerah, sejalan dengan visi jangka panjang Babel 2045 yang diberi nama “Babel BERTUAH 2045” (Berkelanjutan, Transformatif, Unggul, Maju, dan Harmonis).
“Empat tahapan realisasi RPJPD 2025-2045 terdiri dari: periode pertama (2025-2029) penguatan fondasi pembangunan berkelanjutan, periode kedua (2030-2034) akselerasi transformasi, periode ketiga (2035-2039) pemantapan daya saing daerah, dan periode keempat (2040-2045) mewujudkan Babel BERTUAH 2045,” jelas Ferry.
Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, Pemprov Babel berharap sektor pariwisata dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Babel yang lebih maju. (tvribabel.com/rizaldo)