Pj Wali Kota Pangkalpinang Tekankan Pentingnya Sinergi dengan DPRD
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Pangkalpinang demi kelancaran pelaksanaan seluruh program pemerintah. Unu juga meminta arahan, masukan, serta nasihat dari para anggota dewan agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Pernyataan tersebut disampaikan Unu dalam sambutannya pada acara ramah-tamah dan silaturahmi antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Pangkalpinang yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Minggu (26/1/2025) malam. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan pemerintahan yang baik dan efektif.
“Kami dari jajaran Pemkot Pangkalpinang selalu membuka diri untuk diawasi dan diingatkan. Dimulai dari silaturahmi ini, kami berharap komunikasi antara kami tidak ada hambatan sehingga dapat bersama-sama membangun Kota Pangkalpinang,” ujar Unu.
Sejak dilantik sebagai Pj Wali Kota Pangkalpinang pada 13 Januari 2025, Unu menegaskan komitmennya untuk menerima kritik maupun saran demi kemajuan kota. Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, termasuk sekretaris daerah, kepala dinas, dan camat, untuk bersinergi dalam menjalankan program pemerintahan secara maksimal.
“Sebagai satu-satunya kota di Provinsi Bangka Belitung, mari kita bersama-sama menjadikan Pangkalpinang yang terbaik, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga sebagai contoh di tingkat nasional,” tambah Unu, yang juga menjabat sebagai Direktur Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah (BPPT) Kementerian ATR/BPN.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, memberikan apresiasi terhadap langkah Pj Wali Kota yang terus berupaya memperbaiki kondisi kota, meskipun menghadapi tantangan besar seperti defisit anggaran.
“Kita tahu kondisi keuangan kota sedang kurang baik, banyak kegiatan yang tertunda. Namun, Pak Pj terus berusaha agar ke depan, terutama saat pilkada ulang Agustus mendatang, Pangkalpinang tetap kondusif,” ujar Hertza.

Ia berharap anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang nanti tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang yang tengah mengalami defisit. Hertza menyarankan agar pembiayaan pilkada tersebut dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ketua DPRD juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah kota dan DPRD adalah kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi kota.
“Dalam situasi apa pun, komunikasi harus tetap terjalin. Semoga Kota Pangkalpinang bisa menjadi lebih baik ke depannya dan menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutup Hertza. (tvribabel.com/rizaldo)