Polresta Pangkalpinang Sekolahkan Lima Anak Eks Geng Motor
Polresta Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengambil langkah nyata dalam menangani permasalahan geng motor dengan menyekolahkan lima anak yang terlibat dalam kelompok tersebut agar bisa kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, lima orang anak putus sekolah yang sebelumnya terlibat geng motor kini sudah bisa kembali bersekolah melalui program paket B dan C,” ujar Kapolres Kota Pangkalpinang, Kombes Polisi Gatot Yulianto, Kamis (30/01/2025).
Kapolres menjelaskan bahwa dalam upaya menjadikan Pangkalpinang sebagai kota bebas geng motor, pihaknya tidak hanya fokus pada penertiban dan penindakan, tetapi juga berkoordinasi dengan dinas pendidikan, sekolah, serta pihak terkait lainnya untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah.
“Lima anak putus sekolah ini mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka di paket B dan C,” tambahnya.
Selain itu, bagi mantan anggota geng motor yang sudah dewasa dan tidak memiliki pekerjaan, Polresta Pangkalpinang juga berkoordinasi dengan Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI) serta pengusaha lokal untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi para mantan anggota geng motor dan mengurangi angka kejahatan jalanan di Pangkalpinang. (tvribabel.com/rizaldo)