Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Babel Turun pada September 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur dengan Gini Ratio pada September 2024 sebesar 0,235. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,009 poin dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2024 yang sebesar 0,244. Dibandingkan dengan Maret 2023, Gini Ratio juga mengalami penurunan sebesar 0,010 poin dari angka 0,245.

Ketimpangan di Perkotaan dan Perdesaan
Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2024 tercatat sebesar 0,251, mengalami penurunan sebesar 0,012 poin dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 0,263, dan turun 0,014 poin dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 0,265. Sementara itu, di daerah perdesaan, Gini Ratio pada September 2024 sebesar 0,189. Angka ini turun sebesar 0,007 poin dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 0,196, serta mengalami penurunan sebesar 0,013 poin dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 0,202.

Distribusi Pengeluaran Menurut Kelompok Masyarakat
Berdasarkan ukuran ketimpangan yang digunakan oleh Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah pada September 2024 mencapai 25,77 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran di Bangka Belitung masih berada dalam kategori rendah.
Jika dilihat berdasarkan klasifikasi wilayah, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah di daerah perkotaan tercatat sebesar 24,92 persen pada September 2024, yang juga berada dalam kategori ketimpangan rendah. Sementara di daerah perdesaan, distribusi pengeluaran mencapai 27,83 persen, yang berarti termasuk dalam kategori ketimpangan rendah.
Penurunan tingkat ketimpangan ini diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (tvribabel.com/rizaldo)